Jumat, 18 Juni 2010

HUMOR

1753. BEASISWA KULIAH

A: Alangkah enaknya bila memperoleh beasiswa selama kuliah....

B: Ah, jangankan beasiswa, biaya hidup pun bisa kau peroleh selama
kuliah, asal kamu tahu caranya.

A: Bagaimana caranya?

B: Jadilah isteri dosen.

[Sumber: Buku Pintar Ketawa, 174]

1754. SALAH ARAH

Suatu ketika dalam perjalanan pulang kuliah, seorang mahasiswa salah
melewati jalan. Jalan yang dia lewati adalah jalan satu arah. Awalnya
dia tidak sadar, namun begitu polisi mendekati dan memintanya untuk
menepi, dia baru sadar.

"Selamat siang Mas, Anda telah melanggar lalu lintas," kata polisi.

"Waduh Pak, saya pasti terlambat. Buktinya, orang-orang lain sudah
pulang semua tapi saya baru mau berangkat."

1755. BAN MELETUS

Ada 4 orang mahasiswa satu indekos yang secara kebetulan terlambat
mengikuti ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas
menyusun strategi untuk kompak memberi alasan yang sama agar dosen
mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa A: Pak, maaf kami terlambat mengikuti ujian semester.

Mahasiswa B: Iya, Pak. Kami berempat naik angkot yang sama dan ban
angkot tersebut meletus.

Mahasiswa C: Iya, kami kasihan dengan supirnya sehingga kami pun
menbantu dia memasang ban yang baru.

Mahasiswa D: Oleh karena itu, kami mohon kebaikan hati Bapak untuk
mengizinkan kami mengikuti ujian semester susulan.

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka
mengikuti ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa
diminta mengerjakan ujian di empat ruangan yg terpisah. "Ah, mungkin
biar tidak saling mencontek," pikir para mahasiswa. Ternyata cuma ada
dua soal, dengan ketentuan mereka baru dibolehkan melihat dan
mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama. Soal
pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa
mengerjakannya dengan senyum-senyum. Giliran membaca soal kedua dengan
bobot nilai 90. Keringat dingin pun bercucuran.

Di soal kedua tertulis: "Kemarin, ban angkot sebelah mana yang
meletus?"

jilbab

Iman D. Nugroho, wartawan Jakarta Post, sesumbar bahwa dia tidak akan membiarkan anak pertamanya memakai jilbab, “Dengan alasan apapun!”

Kawan di LBH langsung beringsut tidak terima. Kentara benar kalau sebal dan marah, “Memang kenapa?”

Iman menarik napas panjang. Katanya, “Karena anakku cowok”.

OPERASI

Seorang cewek masuk RS untuk menjalani operasi.

Sesudah operasi si cewek bertanya, “Dok, berapa lama saya harus
menunggu sampai saya bisa kembali melakukan hubungan seks?”

Jawab dokter, “Hm…terus terang baru kali ini saya ditanyai pertanyaan
semacam itu sehabis operasi amandel”

sumber: http://kosterbogor.tripod.com/


Anekdot Seorang Programmer

Cerita ini berawal dari seorang klien mengirimkan surat pada seorang programmer yang telah membuatkan beberapa program khusus untuk keperluan klien tersebut. Berikut ini isi suratnya :

Yth. Bpk. Programmer,
Saya sgt membutuhkan bantuan. Baru-baru ini saya melakukan
update program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 dan diluar
perkiraan saya ternyata program baru ini mulai melakukan
pembuatan sub program Child 1.0 dan juga mulai memakan
waktu & sumber berharga lainnya. Hal ini tidak dicantumkan
di brosur produknya.

Sebagai tambahan, Wife 1.0 juga mengacaukan program
lainnya, memasukkan dirinya ke dalam proses start up
harian dimana secara otomatis memonitor semua aktivitas
sistem layaknya sebuah virus.

Program saya lainnya seperti Hang Out 2.5 atau Saturday
Nite Party 311 tidak lagi bisa berjalan & menyebabkan
sistem menjadi crash setiap kali dilakukan. Saya mencoba
menjalankan Lazy Saturday 5.0 atau Sleepy Sunday 4.2 namun
juga tidak dapat dijalankan.

Sepertinya saya tidak bisa membuat Wife 1.0 bekerja di
background sementara saya menjalankan aplikasi favorit
saya lainnya. Saat ini saya sedang berfikir untuk
melakukan uninstall program Wife 1.0 namun sepertinya
tidak bisa.

Mohon bantuannya,
Mr. Poligami

Dari surat klien ini maka programmer melakukan pemeriksaan apa yang salah terhadap program-program yang telah diberikannya pada kliennya. Kemudian programmer ini menulis surat balasan pada kliennya sebagai berikut :

Yth. Bapak Poligami,
Ini adalah masalah yang sering muncul dari kesalahpahaman
yang mendasar sekali. Banyak orang yang melakukan update
program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 berpikir bahwa Wife 1.0
adalah tipe Utility & entertainment program. Sedangkan hal
yang sebenarnya, Wife 1.0 adalah Operating System yang
dirancang oleh Programmer kami di Heaven Unlimited Company
untuk menjalankan semuanya.

Anda tidak bisa menghapus Wife 1.0 & kembali ke Girlfriend
7.0. Jika dipaksakan akan menyebabkan seluruh sistem anda
berantakan.

Kami merekomendasikan untuk tetap menggunakan program Wife
1.0 & cobalah mengatasi beberapa hal yang anda anggap
sebagai kesulitan. Beberapa tips dari kami jika ada suatu
masalah, cobalah jalankan semua recovery program yang ada
di folder C:\APOLOGIZE, seperti Say Sorry 8.0 atau Hug &
Kiss 9.0. Walaupun banyak orang menganggap Wife 1.0 adalah
sebuah program yang membutuhkan perawatan tinggi, banyak
juga yang tahu bahwa program ini bisa menjadi program yang
sangat menyenangkan. Untuk memperoleh manfaat maksimal
program ini, anda dapat mencoba membeli add-on program
seperti Listening 5.0 , Flowers 2.5 atau Chocolates 1.3.

Dalam hal apapun kami sangat tidak merekomendasikan anda
untuk meng-install programm Secretary 1.0 (Short Skirt
Version) karena program ini sangat tidak kompatibel dengan
Wife 1.0 dan dapat dipastikan menyebabkan sistem crash.

Semoga dapat membantu,
Programmer

sumber: http://www.setyaputr...tegory/hiburan/

1742. TIDUR

Melihat Andi sering tidak mengerjakan PR, Bu Lina, sang wali
kelas, bertanya padanya.

Bu Lina: Kapan kamu bangun?
Andi: Pagi, Bu.
Bu Lina: Kapan kamu tidur?
Andi: Malam, Bu.
Bu Lina: Nah, apa yang kamu lakukan antara pagi dan malam?
Andi: Tidur, Bu.

1743. KALAU SETETES?

Pada suatu hari ada seorang anak yang dari pagi mondar-mandir di depan
rumahnya. Ternyata si anak menunggu penjual es cendol. Saat tukang es
cendol datang, si anak lekas berlari menghampiri si tukang cendol,
anak itu pun bertanya.

Anak: Mang! Es cendol segelas berapa, Mang?
Tukang cendol: 1.500, Dik.
Anak: Kalau setetes?
Tukang cendol: Kalau setetes sih gratis, Dik!
Anak: Kalau gitu tolong gelas saya ditetesin es cendol sampai penuh, ya
Mang!

Ada tengah tapi tidak ada pinggirnya. Apa itu?

Jawaban: Tengah malam

1738. KHOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN

Pengkhotbah memberitahu umatnya, "Minggu depan saya merencanakan
untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda
memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."

Pada hari Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya,
ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah
membaca Markus 17."

Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan
berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan."

1739. SURVEI TEMPAT

Ada seorang pengusaha mata duitan yang bergerak di bidang jual beli
tanah bertanya pada pak pendeta.

"Pak, apakah di surga nanti ada lahan yang bisa dijual, ya? Pasti
pendapatannya sangat besar, soalnya banyak jemaat kita yang ingin
tinggal di surga."

"Oh, begitu. Kenapa Bapak tidak survei tempat saja secepatnya?"

1740. DIHUKUM ATAU TIDAK

Selesai berkhotbah, Pdt. Surya, seorang pendeta senior, ingin memberi
tes kepada Robby, calon pendeta muda. Robby diberi tugas untuk
mempersiapkan bahan yang akan dipakai khotbah pada hari Minggu berikutnya.
Satu minggu berlalu. Robby belum juga mempersiapkan.

Robby: Pak, apakah orang boleh dihukum untuk sesuatu yang belum
diperbuatnya?"

Surya: Tentu saja tidak. Orang hanya boleh dihukum untuk perbuatan
yang telah dilakukannya.

Robby: Syukurlah kalau begitu. Saya belum membuat bahan khotbah untuk
minggu ini....

ngilangin kantuk...




Pada suatu ketika di Jepang hiduplah seorang lelaki yang sederhana, namanya Oda.
Ia memiliki seorang isteri yang sangat cantik dan sangat disayanginya.

Namun sang isteri mempunyai kebiasaan buruk, yaitu tiap kali diajak bicara pasti akan keterusan alias teramat sangat cerewet sekali.

Selain itu sang isteri tersebut juga suka mengumpat dengan kata-kata yang keras dan memekakkan telinga sehingga orang-orang tidak mau dekat-dekat dengannya. Sebenarnya, Oda sangat menyayangi isterinya itu, tapi para tetangganya yang merasa terganggu lambat laun berani juga mengadu pada Oda perihal isterinya itu.

Akhirnya Oda pun termakan kata-kata tetangganya. Ia berpikir bagaimana melenyapkan isterinya dari muka bumi.

Suatu ketika Oda mengajak isterinya berjalan-jalan ke kuil tua di tengah hutan. Ketika melewati bagian belakang kuil yang sudah rusak, Oda melihat sebuah sumur tua yang tak digunakan lagi. Maka ia berpura-pura mengajak isterinya melihat burung di pohon besar dekat sumur itu. Lantas dengan tiba-tiba Oda mendorong isterinya itu masuk ke sumur.

Pada lima menit pertama Oda merasa sangat bahagia karena sepanjang hidupnya baru kali ini ia merasakan suasana yang begitu tenang tanpa celoteh isterinya.

Lima menit kedua, Oda mulai merasa sepi juga karena tidak terbiasa dengan kesunyian.

Akhirnya lima menit ketiga dengan keragu-raguan Oda kembali menuju sumur angker tersebut. Ia menurunkan tali timba dan berteriak menyuruh istrinya naik.

Begitu terkejutnya Oda ketika yang naik bukan istrinya melainkan sesosok makhluk menyeramkan dengan bulu lebat di sekujur tubuhnya, dialah makhluk penunggu Sumur tua itu.

Oda lantas bertanya, "Lho, kenapa kamu yang naik??"

Lantas makhluk itupun dengan wajah pucat ketakutan menjawab, "Aku takut, di bawah ada orang cerewet sekali...... .

KETEMU LAGI

Seorang wanita pergi ke toko hewan dan melihat seekor betet besar yang indah.

Terpampang harganya yang hanya Rp 50 ribu.
"Kok murah?" tanya wanita itu pada pemilik toko. Si pemilik menjawab,"Begini, pertama-tama saya harus ceritakan dulu bahwa betet ini dulunya dipelihara di rumah bordil, jadi kadang-kadang dia ngomong kata-kata yang lumayan jorok". Si wanita berpikir sejenak, tapi tetap memutuskan untuk membeli burung yang indah itu.

Ia membawanya pulang dan menaruhnya di sangkar, menggantungnya di ruang tamu dan menunggu burung itu bicara.

Burung itu melihat ke sekeliling ruangan, lalu melihat si wanita, dan berkata,
"Rumah baru, germo baru".
Wanita itu merasa kaget, tapi lalu menganggapnya lucu, "Tidak apalah".
Saat dua anak gadisnya pulang dari sekolah, burung itu melihat mereka dan berkata, "Rumah baru, germo baru, perek baru". Gadis-gadis dan wanita itu merasa sedikit tersinggung tapi akhirnya bisa mengerti. Beberapa saat kemudian suami sang wanita, Hendro, datang dari kantor.
Burung itu melihatnya dan berkata, "Halooo hendro...Ketemu lagiiii...!!!"=))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar