Jumat, 11 Juni 2010

TERTAWA ITU SEHAT

TERTAWA ITU SEHAT

Tertawa dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Suatu penelitian
menyebutkan bahwa suara tawa dapat membuat tubuh lebih kebal dari
penyakit hingga 40 persen. Tertawa menjadikan tubuh kita lebih aktif
menghadang infeksi dan kuman penyakit. Tertawa juga mempermudah
pernapasan. Dengan tertawa, udara jenuh dalam tubuh lebih mudah
keluar. Udara tersebut akan digantikan oleh udara segar yang
diperlukan tubuh. Pergantian udara memperkaya kandungan oksigen dalam
darah serta membersihkan alat-alat pernapasan.

Tertawa itu menyehatkan. Bukan hanya bagi tubuh, namun juga bagi
hati. Hati yang gembira bersukacita di dalam Tuhan, melayani Dia
dengan gembira, dan menikmati kebaikan-Nya. G.K. Chesterton
berpendapat, ibadah kita seharusnya menjadi sukacita tanpa akhir.
Sayangnya, menurut pengamatan Philip Yancey, orang kristiani
cenderung hebat dalam bekerja, ahli dalam berdoa, namun tertinggal
dalam soal tawa-tertawa. Kalau tidak percaya, silakan saja bertanya,
apa kesan orang pada umumnya tentang kekristenan. Apakah "keriangan"
termasuk gambaran yang melintas dalam benak mereka?

Kemampuan untuk tertawa, terlebih menertawakan diri sendiri, termasuk
salah satu tanda kedewasaan. Di satu sisi, tertawa memperlihatkan
kesadaran dan penerimaan: bahwa kita ini memang makhluk-makhluk
berdosa yang ada kalanya bertingkah bodoh, dan karena itu
menggelikan. Di sisi lain, tertawa menyiratkan pengakuan: bahwa hanya
dengan pertolongan Tuhanlah kita bisa mengatasi kebodohan tersebut.

Nah, sudahkah Anda tertawa hari ini? --ARS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar