Senin, 14 Juni 2010

PENEMU BESAR DUNIA MAYA

1. Larry Page (36 tahun/AS) dan Sergey Brin (35 tahun/AS)
Keduanya merilis Google pada 4 September 1998. Saat itu, mereka baru
berusia 25 tahun dan 24 tahun. "Kantor" pertama mereka adalah garasi.
Google, mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini,
disukai banyak orang - terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo
waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup
keuntungan miliaran dollar AS. Kini, Google bisa disebut sebagai mesin
pencari nomor satu di dunia.

Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin dalam menciptakan dan mengembangkan
Google telah menjadi inspirasi bagi banyak orang muda di dunia ini,
khususnya para penggemar teknologi informasi. Mereka berharap bisa membuat
program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi
finansial.

2. Mark Zuckerberg (kini 25 tahun/asal AS)
Ketika menciptakan situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg baru
berusia 19 tahun. Ia membuat Facebook untuk membantu membangun jaringan
sosial bagi remaja di kampusnya saat itu, Universitas Harvard, Amerika
Serikat.
0

Kini, Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar kedua setelah
MySpace. Di bawah pimpinan Sang Penemu, situs ini terus tumbuh hari demi
hari. Jutaan pengguna baru terus mendaftar setiap bulan!

3. Steve Shih Chen (31 tahun/Taiwan- AS), Jawed Karim (30 tahun/Jerman- AS),
Chad Hurley (32 tahun/AS)
Ketiganya adalah pencipta dari situs berbagi video online, YouTube. Mereka
mendirikan YouTube pada 2005. Ketika itu, Chad berusia 28 tahun dan Steve 27
tahun.
0

Pada Oktober 2006, YouTube diakuisisi (diambil alih kepemilikannya) oleh
Google. Nilainya: 1,65 miliar dollar AS (Rp16,9 triliun).

4. Jerry Yang (40 Tahun/Taiwan- AS) dan David Filo (42 tahun/AS)
Pada tahun 1995, kedua orang ini menemukan Yahoo!, situs mesin pencari
kedua terbesar setelah Google. Saat itu, Jerry berusia 26 tahun dan Filo 28
tahun.
0

Tahun lalu, perusahaan raksasa Microsoft sempat ingin membeli Yahoo!. Nilai
tawaran yang dibicarakan: 44,6 miliar dollar AS (Rp458,8 triliun). Rencana
ini memang batal. Setelah itu, Microsoft dan Yahoo! tidak menampik mengenai
kemungkinan kerja sama di masa mendatang.

5. Matt Mullenweg (25 tahun/AS)
Matt Mullenweg adalah pencipta situs penyedia blog gratisan WordPress. Ia
mulai
baru berusia 19 tahun ketika mulai menciptakan cikal bakalnya.
Spoiler for Foto:

WordPress menjadi tenar dalam waktu singkat. Alasannya, situs ini mudah
dipakai dan selalu diperbarui. Hingga tahun 2008, tercatat ada 230 juta
pengakses tetap dengan 6,5 miliar halaman WordPress yang bisa dilihat. Lalu,
ada 35 juta posting baru dengan tambahan rata-rata empat juta posting setiap
bulan.
Matt, yang pernah datang ke Jakarta pada Januari 2009 ini mengatakan, ia
tidak akan menjual WordPress ke perusahaan besar dengan harga' selangit'. Ia
juga bilang, tidak mencari keuntungan dari WordPress. Keuntungan sudah ia
dapatkan dari beberapa perusahaan, yang dimilikinya.

6. Tom Anderson (38 tahun/Amerika Serikat)
Tom Anderson merilis MySpace pada bulan Agustus 2003. Ada kesimpang siuran
data mengenai usianya saat itu, namun berbagai sumber menyebut Tom berusia
kurang dari 30 tahun ketika menciptakan MySpace.

Saat ini, MySpace adalah salah satu situs jejaring sosial paling besar di
dunia, yang bersaing ketat dengan Facebook. MySpace telah digunakan lebih
dari 100 juta orang, dengan pengguna terbesar berasal dari kawasan Amerika
Serikat.
Kelebihan MySpace terletak pada bidang musik. Ketika fasilitas musik
terbaru (yaitu "audio streaming" gratis) diluncurkan pada 25 September 2008,
hanya dalam beberapa hari saja, ada miliaran lagu yang didengarkan oleh para
penggunanya. Kelebihan ini membuat banyak orang memperkirakan bahwa MySpace
bisa mempengaruhi industri musik di internet.

7. Blake Aaron Ross (23 tahun/AS)
Blake Ross adalah pemuda jenius yang menciptakan Mozilla, fasilitas
penjelajah internet. Mozilla diluncurkan untuk umum pada November 2004. Saat
itu, usia Blake baru 19 tahun!

Mozilla kemudian digabungkan dengan Firefox, program yang diciptakannya
bersama Dave Hyatt. Maka, setelah itu, namanya menjadi Mozilla Firefox.
Dengan cepat, Mozilla Firefox diterima para pengguna internet di dunia. Ia,
antara lain, dinilai lebih aman dan mudah dipakai (dibandingkan dengan para
kompetitornya) . Ia juga dinilai mampu merebut sebagian pasar fasilitas
penjelajah internet, yang selama ini dikuasai oleh Microsoft Internet
Explorer.
Banyak orang memuji kesuksesan Blake Ross. Direktur engineering Yayasan
Mozilla, Chris Hoffman, mengatakan, Dalam dunia 'Open Source', posisi
seseorang tergantung pada keahliannya. Dan Blake Ross memiliki semua
keahlian yang dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar